perjalanan kami mulai dengan naik bus jurusan sukabumi dari terminal depok, perjalanan lumayan jauh apalagi harus melewati cibadak yang terkenal dengan kemacetannya. kemudian turun di terminal sukabumi naik angkot ke lembur situ. dari lembur situ naik elf ke surade.
di surade kita bisa berhenti sejenak ada dua air terjun yang sangat indah yang pertama curug cidahu. satu-satunya angkutan umum yang menuju ke curug cidahu ini cuma ojek. selain sarana transportasi umum yang susah kawasan ini juga seperti tidak terawat. banyak sampah, ruang ganti dan toilet yang jorok dan tidak layak, mushola tidak ada. hmmm.... dinas kebudayaan tolong ya ... pak.... bu... padahal kawasan ini indah jika terawat.
curug atau air terjun yang kedua yaitu curug cigangsa.kendala ke curug ini sama yaitu transportasi karena cuma ada ojek.tapi untuk kebersihan curug ini lebih baik karena masyarakat setempat yang menjaga benar-benar ingin menjadikan kawasan ini kawasan wisata yang ramai dikunjungi. masyarakat di sini pun ramah-ramah, kami saja sempat mau dikasih makan hahahaha.air terjunnya sangat megah
nah perjalanan kami lanjutkan ke ujunggg genteng -,-" akhirnya, perjalanan dimulai dari masjid surade kemudian naik angkot warna merah menuju ujung genteng. lagi-lagi transportasinya, jadwal angkot yang mengacau ditambah sangat sedikitnya jumlah angkot membuat harus menunggu berjam-jam lamanya. namun perjalanan menuju ujung genteng lumayan bagus melewati ribuan pohon kelapa yang melambai-lambai daunnya sejuk nian dipandanglah.
sampai di ujung genteng,di ujung genteng ada tempat pelelangan ikan, hutan lindung tempat latihan TNI dan lain-lain. di dekat ujung genteng ada 2 pantai lagi yaitu cibuaya dan pangumbahan. yang terkenal yaitu pangumbahan karena di sini bibir pantainya luas dan ada penangkaran penyu. kita bisa ikut melepaskan anak-anak penyu ini. nah untuk lebih serunya datang saja ke ujung genteng. ini ada peta daerah lokasi wisata di surade dan ujung genteng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar