Senin, 24 September 2012

siklus chapman


Pada tahun 1930 sydney Chapman mengajukan rangkaian reaksi bagaimana ozon terbentuk melalui rangkaian reaksi kimia. Reaksi pembentukan ozon membentuk sebuah siklus yang disebut siklus Chapman. Rangkaian reaksi pembentukan ozon ini terdiri dari 4 reaksi utama.


 Gambar 1. Siklus chapman


Ada 4 reaksi utama dalam pembentukan ozon yaitu:

                      Initiation              O2 + light à 2O (120 – 210 nm)

                      Propagation (cycling)
                                                O + O2 + M à O3 + M* (generates heat)
                                                O3 + light à O2 + O (220 – 320 nm)

                      Termination       O3 + O à 2O2

Reaksi di atas dapat dirusak oleh radikal bebas. Yang dikenal sebagai radikal bebas yaituzat yang berada dalam bentuk yang tidak stabil sehingga sangat reaktif dengan zat-zat lain yang berada dalam lingkungan sekelilingnya dalam usaha mencapai bebtuk yang stabil. Radikal bebas ada yang mencapai lapisan ozon yang kemudian bereaksi dengan molekul ozon. Radikal bebas yang terkenal yaitu fluoride, klorida, bromide, oksida hydrogen, oksida nitrogen, klorin dan bromine.

Senyawa-senyawa di atas naik ke lapisan ozon dalam bentuk senyawa yang stabil tapi mudah terurai ketika terkena sinar matahari. Contohnya senyawa CFC (ChloroFluoroCarbon). Reaksi antara radikal bebas dengan lapisan ozon pada umumnya sebagai berikut:


Dimana X merupakan radikal bebas yangdapat merusak ozon. Dari reaksi di atas menghasilkan X kembali dalam reaksi akhirnya. Sehinggga reaksi ini terus berputar terus, sau atom Cl dapat melahap 100.000 molekul ozon. Jadi reaksi penguraian ini dapat merusak keseimbangan siklus chapman, yang kemudian menyebabkan penipisan lapisan ozon.


Gambar 2. Lapisan atmosfer

Proses perusakan ozon ini ada syarat-syarat yang menyebabkan reaksi terjadi. Pertama adanya aliran udara dingin yang membentuk vortex polar yang bias mengisolasi udara di dalam pusarannya. Di dalam pusaran udara dingin itu temperaturnya -80OC atau 193 K. karena terlalu dingin menyebabkan terbentuknya Polar Stratospheric Cloud (PSC) atau Mother Pearl. PSC inilah tempat terjadinya reaksi-reaksi heterogen mengubah senyawa halogen tidak aktif menjadi senyawa halogen yang aktif. Syarat selanjutnya adanya sinar matahari, sinar matahari yang berhasil menembus vortex tadi membantu penguraian senyawa halogen yang terperangkap.


Gambar 3. Penguraian Cl- dan perusakan ozon

Oleh karena itulah penipisan ini paling banyak terjadi di antartika karena udaranya yang sanat dingin. Yang terakhir adanya CO2, karbon dioksida inidapat menyerap sinar infra merah yang masuk ke dalam bumi. Dengan adanya sinar inframerah yang diserap ini menyebabkan lapisan stratosfer semakin dingin karena panas yang mengalir ke lapisan stratosfer berkurang.

Jadi kesimpulannya siklus chapman yang merupakan pembentukan ozon dapat diganggu oleh radikal bebas. Radikal bebas yang terkenal yaitu fluoride, klorida, bromide, oksida hydrogen, oksida nitrogen, klorin dan bromine. Reaksi perusakan ozon ini terjadi di dalam Polar Stratospheric Cloud (PSC) dengan bantuan sinar matahari

Daftar pustaka

http://chemwiki.ucdavis.edu/Physical_Chemistry/Kinetics/Case_Studies/Depletion_of_the_Ozone_Layer



Tidak ada komentar:

Posting Komentar